Pelayanan Pernikahan

Pernikahan Kristen dirumuskan sebagai suatu persekutuan hidup total dalam pertalian kasih antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang berlangsung seumur hidup yang dimeteraikan dengan berkat nikah kudus “Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.

Informasi lebih lanjut tentang BPN
Hubungi:

Kontak Informasi

+62 812 8128 9838
Pdm. Abraham Ujang Machmud

(Ketua Ministry Bimbingan Pra & Pasca Nkah)

Pelayanan Pernikahan

Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat” (Efesus 5:28-29). “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging” (Efesus 5:31).

Pelayanan Pernikahan

ARTI PERNIKAHAN
Pernikahan bukan sarana untuk mengejar kebahagiaan. Kebahagiaan itu adalah buah dari Kesetian Suami dan Istri dalam berjalan bersama dengan Tuhan. Oleh karena itulah untuk menjadi keluarga yang kuat, tangguh, bahagia dan dapat menjadi berkat, harus
dipersiapkan dan diajarkan. Kelas Bimbingan Nikah ini menjadi kelas yang sangat penting dalam mempersiapkan Suami – Istri untuk diperlengkapi dan dibimbing bukan hanya berdasarkan pengalaman tetapi berdasarkan Firman Tuhan.

Pelayanan Pernikahan

Tujuan dan Makna Pernikahan
Sebuah kutipan dari Gary Thomas, penulis buku Sacred Marriage menyimpulkannya dengan sangat bagus. “Pernikahan pada dasarnya memiliki tujuan yang sama – untuk bertumbuh dalam saling melayani, ketaatan, karakter, pengenalan dan kasih pada Tuhan. Lebih dari sekadar membuat bahagia, Tuhan merancang pernikahan untuk menguduskan pasangan.” Dijabarkan lebih lanjut, berikut ini adalah tujuan dari pernikahan Kristen serta ayat-ayat Alkitab yang mendukungnya.

Pelayanan Pernikahan

Daftarkan Diri anda untuk Mengikuti BPN

Selamat datang di Ministry Pernikahan tempat dimana kita semua dibimbing untuk menjadi yang lebih baik dalam dua pribadi

Mari daftarkan diri masing-masing saat ingin melakukan pernikahan untuk mempersiapkan diri menjadi satu bukan lagi dua!