About GBI Windsor Square

The Journey House Of Glory
GBI WINDSOR SQUARE BATAM

Sebuah perjalanan yang dimulai dari kerinduan untuk membangun wadah pertemuan di Batam yang didasari dengan visi Bahwa Indonesia akan menjadi berkat bagi Dunia. Dengan visi inilah terbentuklah GBI Windsor Square, yang dibangun bukan Berdasarkan pengalaman atau kehebatan manusia, tetapi dengan tuntunan Tuhan Dan bergerak maju sesuai pimpinan Roh Kudus. Gereja yang bermula dari sebuah mimpi hingga menjadi kenyataan membuktikan penyertaan dan kesetiaan Tuhan Dalam menggenapi panggilan-Nya atas gereja-Nya untuk menjadi berkat bagi Keluarga, Kota, dan Bangsa. Perjalanan tersebut Dituangkan dalam sebuah buku sebagai bukti perkenanan Tuhan dan didedikasikan untuk jemaat GBI Windsor Square serta Generasi yang akan datang untuk meneruskan panggilan Tuhan atas Gereja-Nya ini.

2005

Pada tahun 2005 benih itu pun bertunas dimana Pdt. Djohan Handojo juga mendapatkan Visi yang sama dengan Pdt. Fransiskus Irwan Widjaja, bahwa harus didirikan Sekolah Training Misi untuk menjawab kebutuhan akan hamba-hamba Tuhan di ladang Misi Asia, serta menggenapi visi dari National Prayer Conference 2005. Dari visi ini lahirlah Sekolah Training Misi POAB (Pusat Orientasi Apostolik Bangsa-bangsa), dan agar ada gereja lokal yang menaungi POAB maka Pdt. Djohan Handojo memberikan restu untuk Pdt. Fransiskus Irwan Widjaja untuk segera merintis gereja lokal di kota Batam. Perintisan dan penggembalaan gereja dimulai, Pdt. Fransiskus Irwan Widjaja meminta Pdt. Nelson Sembiring (Gembala BCM Melaka-Malaysia) untuk membantu beliau. Perintisan diawali dengan persekutuan Doa Malam setiap hari Rabu sampai persiapan KKR untuk memulai gereja baru. Ibadah perdana dimulai pada tgl 9 Oktober 2005 di Ruko Komplek Windsor Square Blok A No.45-46, lalu dilanjutkan dengan KKR di Novotel pada tgl 13-14 Oktober 2005 dan akhirnya GBI Windso Square resmi ditahbiskan Oleh Ketua BPD Kepri pada tgl 16 Oktober 2005 dengan Pdt. Nelson Sembiring sebagai gembala.

2006

Memasuki tahun 2006 terjadi pergantian kepemimpinan oleh karena Pdt. Nelson Sembiring memutuskan untuk fokus pada penggembalaan di BCM Melaka Malaysia sebagai “panggilan kuat” beliau dari Tuhan. Sehingga pada tgl 16 Januari 2006 Pdt. Erwin Widjaja yg saat itu adalah gembala YABS (Young Adults Bethany Singapore) dan Pdm. Harun Lie didoakan oleh Pdt. Djohan Handojo untuk diutus menggembalakan GBI Windsor Square. Dalam penggembalaan Pdt. Erwin Widjaja yang pertama kali saat itu ada di Doa Malam dan beliau menyampaikan pesan yg didapat dari Tuhan untuk GBI Windsor Square dengan tema “Membangun Rumah Tuhan”, belajar dari Kisah Para Rasul 1 tentang menanti-natikan Tuhan, memulai segala sesuatu dari Nol, tinggalkan semua pengalaman masa lalu, dan berjalan dengan Tuntunan Roh Kudus untuk bergerak maju sesuai dengan pimpinan-Nya. Di Doa malam ini Pdt. Erwin Widjaja juga mendapat pesa Illahi yang kemudian menjadi motto Gereja: “Kamu perhatikan orang-orang yang sederhana ini! Kalau kamu mengajarkan Firman Tuhan dengan benar dan mereka percaya dan melakukannya maka Aku akan mengubahkan kehidupan mereka, yang lemah dikuatkan, yang sakit disembuhkan, yang miskin diperkaya, yang terikat dilepaskan, yang berbeban berat ditolong.”

2007 & 2008

Tahun 2007 Tuhan terus menambahkan jiwa-jiwa, COOL-COOL mulai dibuka, dan dilakukan kembali beberapa kali KKR di Shangrila Restaurant BCS Mall (Maret & Agustus 2007).

Tahun 2008 GBI Windsor Square semakin bergairah untuk memenangkan jiwa baru bagi Tuhan. KKR kembali diadakan di bulan April dengan tema “Mengubah Kutuk Menjadi Berkat” oleh Pdt. Harun Yusuf dan di bulan Agustus dengan menghadirkan team Breakthrough Mission dari Singapore. Puji Tuhan pada 14 September dibuka cabang GBI Windsor Square Batu Aji, beralamat di Waheng Center No.9-10 Lt.2 dengan pembicara Pdt. Adi Putra dari Jakarta.
Pada bulan Mei saat Pdt. Erwin Widjaja sedang melayani di Kuala Lumpur, beliau mendapatkan pewahyuan ketika menyaksikan video klip Global Day of Prayer di Afrika, para pendoa naik ke tempat tinggi berdoa memberkati kota (Yesaya 40:9). Maka sekembalinya ke Batam Pdt. Erwin Widjaja memutuskan bahwa GBI Windsor Square harus berdoa 24 jam sekali dalam sebulan, naik ke tempat tinggi memberkati kota Batam, dan dipilihlah hotel yg paling tinggi pada masa itu Planet Holiday Hotel kamar 1901. Pada doa memberkati kota dari tempat tinggi periode tgl 29 Agustus, Tuhan mengingatkan akan Korea Selatan dan Martin Luther King dengan kalimatnya “I Have a Dream”. Tuhan memberikan inspirasi, Miliki Mimpi yang besar untuk kota ini, bahwa Tuhan sanggup mengubah kota Batam. Mulai dari hari itu, Gembala membagikan visi bahwa GBI Windsor Square harus menjadi berkat bagi kota Batam. Suatu hari nanti Batam akan dipenuhi dengan kemuliaan Tuhan. I Have a Dream…..I Have a Vision One Day Batam Will Worship Him.

2009

Tgl. 8 Maret dimulai Ibadah Mandarin GBI Windsor Square yang berupa KKR di Goodway Hotel, yang selanjutnya ibadah Mandarin diadakan di Best Eating House Lt.2. Selanjutnya untuk pertumbuhan dan memperlengkapi pengerja dalam melayani Tuhan, GBI Windsor Square bekerja sama dengan Rayon Misi Kepri mengadakan Doulos Camp pada tgl. 25-27 Maret di Golden View Hotel. Lalu pada Tgl. 11 November diadakan peresmian Gedung baru GBI Windsor Square cabang Batu Aji di Komp. Ruko TOP 100 Tembesi.

2010

Pada bulan Februari diinformasikan bahwa tempat kita biasa beribadah, Shangrila Restaurant BCS Mall akan segera pindah, dengan demikian GBI Windsor Square memasuki babak baru. Pencarian tempat baru dituntun Tuhan memasuki DC Mall, dan terjalin kesepakan menyewa ruangan seluas ± 2.500M2  untuk 3 tahun. Selama proses renovasi tempat baru berjalan (Mei –  awal Agustus), ibadah raya minggu sementara diadakan di Ruby room, Goodway Hotel. Pada Minggu ke-2 bulan Juni  pada ibadah doa malam di Sekretariat GBI Windsor Square Tuhan mengingatkan Pdt. Erwin Widjaja untuk menamai tempat baru di DC Mall Lt.2 tersebut dengan “House Of Glory”, dan di saat yg sama Tuhan juga memberi visi untuk GBI Windsor Square yg terdapat di dalam Yehezkiel 47. Tgl. 5 Agustus  diadakan doa malam pertama dan pengurapan di tempat baru, Tgl 8 Agustus dimulai doa fajar perdana (05:00 am) dan ibadah raya perdana di tempat baru, Tgl. 15 Agustus Gembala mendapat Tuntunan Tuhan untuk mengkhotbahkan tentang panggilan Batam sebagai “Kota Kunci”dan panggilan gereja ini sebagai “Sungai” di Yehezkiel 47 yang mengalir menjadi berkat bagi kota yang juga merupakan visi GBI Windsor Square. Tgl. 29 September Dilakukan peresmian “House Of Glory” oleh Pdt. Djohan Handojo dan Pentahbisan ruangan ibadah oleh Ketua BPD Kepri Pdt. Kardiman Tondang. Bulan Desember oleh anugrah Tuhan GBI Windsor Square membeli sebidang tanah yg berlokasi di Eden Park dari PT. Anugrah GC seluas 1,3 Ha di hadapan notaris dengan cara yang ajaib. Adapun hal ini adalah merupakan realisasi dari wacana pembelian untuk rumah Tuhan pada November 2009 lalu saat sedang dalam perjalanan Group Windsor ke Israel.

2011

Untuk mewadahi pelayanan di Gereja yang semakin berkembang maka pada Tgl. 19 April 2011 didirikan Yayasan Rumah Kemuliaan yang juga mewadahi Panti Asuhan Rumah Kemuliaan, Gerakan Orang Tua Asuh (GORTA) dan TK REAL Batu Aji. Pada Tgl. 5 Oktober GBI Windsor Square menjadi tuan rumah pra WPA (World Pray Assembly) yg dihadiri ± 500 orang dari berbagai gereja yang ada di Batam. Dalam perjalanan berikutnya di tahun 2011 GBI Windsor Square menjadi salah satu tim inti dan pergerakan dalam rangka persiapan untuk acara WPA 2012 yang akan diadakan di tempat terbuka Lapangan Parkir Tumenggung Abdul Jamal – Muka Kuning 17 Mei 2012.

2012

Adalah Tahun Ayin Beth adalah tahun perkenanan Tuhan bagi gereja-Nya. Tgl 15 Januari dibuka ibadah perdana GBI Windsor Square Cabang Batam Center di Harris Hotel, lalu tgl 1 July pindah ke Harmoni One Hotel sampai saat ini. Akhir Februari dengan perkenanan Tuhan, GBI Windsor Square bersama Rayon Misi membeli sekolah SMK REAL Informatika dan Real English Courses di Komp. Ruko SukaJadi. Pada 17 Mei serentak  dibeberapa kota di Indonesia dilaksanakan momentum doa dunia yaitu WPA (World Pray Assembly). Di kota Batam sendiri pada saat itu dihadiri lebih dari 30.000 anak-anak Tuhan dari berbagai kalangan dan denominasi gereja,, jumlah kehadiran ini merupakan terbesar  ke-2  setelah Jakarta. GBI Windsor  Square menjadi Sekretariat WPA 2012 pada waktu itu.Tgl 13-15 November,  atas perkenanan Tuhan “House Of Glory” mejadi tuan rumah Konfrensi Nasional II Menara Doa Kota dengan tema “Terumpet Call”.  Acara ini diselenggarakan oleh JDN (JaringanDoa Nasional) sebagai kelanjutan dari WPA  2012 yang  dihadiri oleh perwakilan dari 25 Propinsi, 50 Kota dan 12 negara. Saat itu sekaligus diadakan pentahbisan Menara Doa Kota Batam King’s Tower oleh Rev. Rick Ridings dari menara doa 24/7 Succat Hallel – Jerusalem, beliau juga menyerahkan “Kunci” yang dibawa dari Jerusalem untuk diberikan kepada kota Batam.

2013

Memasuki tahun ini tekad untuk membangun rumah Tuhan “House Of Glory” makin bulat, maka mulailah dilakukan pertemuan-pertemuan untuk membahas pembangunan tersebut.Dimulai dengan pengumpulan buah sulung untuk pelunasan tanah gereja, pembentukan panitia untuk pengurusan IMB, sertifikat tanah gereja dan surat-surat untuk mendirikan tempat ibadah, serta mulai mengerjakan prosedur pendirian rumah ibadat.Pertengahan tahun sampai bulan Oktober dilakukan pengumpulan tanda tangan warga sekitar tanah gereja dikumpulkan sebagai salah satu syarat pengurusan IMB, namun sempat tertahan pada tingkat kelurahan. Lalu pada Tgl. 13 November dilakukanlah Doa Malam Terobosan untuk pengurusan IMB sekaligus mendoakan kembali Panitia Pembangunan RumahTuhan.

2014

Pengurusan surat-surat tanah gereja di BPN memasuki babak akhir, dan Puji Tuhan pada Tgl. 20 Maret FKUB (Forum Komunitas Umat Beragama) mengeluarkan surat rekomendasi Pendirian Rumah Ibadah. Pada bulan Juli dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Tuhan di Brimob Barelang sebagai sumbangsih dari GBI Windsor Square untuk kota Batam. Tgl. 10 Juli dilakukan peresmian Play Group,  TK dan Penitipan Anak Kristen REAL Batu Aji. Pada Tgl. 7 Agustus mulai dilakukan proses Land Clearing di lokasi tanah gereja. Tgl. 25 Agustus “House  Of Glory” menjadi tuan rumah musyawarah BKAG (Badan Kerjasama Antar Gereja) yang dibuka oleh Wakil Walikota Batam Bpk. Rudi, SE. Acara ini dihadiri oleh 200 pendeta berbagai denominasi, dengan salah satu agendanya adalah pemilihan ketua BKAG yang baru. Tgl. 27 Agustus “House  Of  Glory” juga terpilih menjadi tuan rumah pertemuan dan ulang tahun ke-10  jaringan Love Singapore Network for East Timor. Di bulan September 2014  Kampus STT REAL yg dirintis di Tj. Pinang – bintan ( 3 Maret 2009) dan sempat sekali berpindah lokasi di SMK REAL Batam ( Februari 2012), dipindahkan kembali ke “House  Of  Glory”.  Adapun STT  REAL ini telah mendapat Akreditasi dari BAN PT Jakarta. Pada Tgl 21 September Pengumpulan dana untuk pembangunan Rumah Tuhan House Of Glory dilakukan di dalam seluruh ibadah GBI Windsor Square. Pada Tgl 17 Oktober dilakukanlah Peletakan Batu Pertama Pembangunan House Of Glory Taman Eden, dan sekaligus ucapan syukur Ulang Tahun GBI Windsor  Square ke-9. Hag 2:19-20 “Perhatikanlah mulai dari hari ini dan selanjutnya-mulai dari hari yang kedua puluh empat bulan kesembilan. Mulai dari hari diletakkannya dasar bait TUHAN perhatikanlah apakah benih masih tinggal tersimpan dalam lumbung, dan apakah pohon anggur dan pohon ara, pohon delima dan pohon zaitun belum berbuah? Mulai dari hari ini Aku akan memberi berkat!”

2015

Tanggal 19 Januari 2015 menjadi peristiwa bersejarah selanjutnya bagi GBI Windsor Square. Dalam menantikan keluarnya surat Izin Mendirikan Bangunan
Gereja House of Glory-Eden Park, Pembangunan sempat vakum sejak peletakkan batu pertama, namun atas Anugerah Tuhan, Surat IMB Gereja dikeluarkan
Oleh Pemerintahan Kota Batam pada tanggal 6 November 2014. Dan pada tanggal 19 Januari 2015 dimulailah Pembangunan Rumah Tuhan House Of Glory – Eden Parkdengan dinaikkannya Pujian, Penyembahan, Doa dan Pengurapan Minyak atas Tanah Proyek, dan dilanjutkan dengan dinyalakannya mesin bor untuk Persiapan tiang pancang. Bersamaan dengan Dimulainya proyek pembangunan gereja, maka dimulai jugalah Menara Doa di container yang sengaja
ditaruh di lokasi proyek untuk mengawal dan berdoa bagi pembangunan ini. Doa di dalam container ini berlangsung dari Januari 2015 hingga Mei 2018. Pada tanggal 14 Mei 2018 Menara Doa dari container dipindahkan ke lantai 7 Gedung Fasilitas yang diberi nama “Menara Doa Issachar”.
Tanggal 28-30 Januari 2015, GCPN bersama SEACPN kembali mengadakan pertemuan di Manila, Filipina untuk membahas tentang penginjilan di Asia Tenggara dan sekitarnya. Di acara tersebut Ps. Erwin Widjaja kembali diminta untuk menyampaikan tentang pentingnya doa dalam mengubahkan atmosfir kota, dimana melalui doa, pujian, dan penyembahan yang dinaikkan dari Menara Doa, strategi misi menjadi lebih efektif dalam tuntunan Roh Kudus. Dan dalam kesempatan
ini juga Ps. Erwin Widjaja pun sekali lagi tidak lupa membagikan tentang Batam sebagai Kota Kunci.Dalam waktu yang bersamaan, tepatnya pada tanggal 30 – 31 Januari 2015, GBI Windsor Square diundang untuk memberikan pengajaran tentang “Pemulihan Pondok Daud” dalam sebuah Seminar Doa yang diadakan di ST. Michael’s Church Sandakan – Sabah. Dan Ps. Matius Lim selaku ketua tim profetik GBI Windsor Square pada saat itu diutus untuk menjadi berkat dalam acara seminar doa yang di Sandakan ini. Seminar ini dihadiri oleh sektar 500 orang pendoa dan pemimpin gereja setempat.

2016

Tahun 2016 visi Kota Batam sebagai Kota Kunci dan visi Gereja GBI Windsor Square dari Yehezkiel 47 terus mengalami penggenapan. Hal ini ditunjukkan
dengan terpilihnya kota Batam sebagai tuan rumah penyelenggara Jaringan Penanaman Gereja Dunia Global Church Planting Network (GCPN) yang dihadiri oleh
perwakilan dari 43 negara pada tanggal 10–13 Mei 2016. Dalam acara ini, Ps. Fransiskus Irwan Widjaja menjadi ketua panitia penyelenggara dan House of Glory
DC Mall menjadi tuan rumah untuk malam pembukaan Pertemuan GCPN. Ps. Erwin Widjaja juga beroleh kesempatan untuk menyampaikan beberapa hal penting di acara ini seperti New Wave yang sedang terjadi di Indonesia, Batam sebagai Kota Kunci, dan pentingnya kegerakan Back to Jerusalem. Acara malam pembukaan GCPN tanggal 10 Mei 2016 dilayani oleh Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo dengan pesan Firman dan impartasi melalui pengurapan kepada setiap peserta yang hadir
Keesokan harinya tanggal 11 Mei 2016, Pdt. Dr. Ir. Niko Njotorahardjo juga menghadiri acara khusus yang diadakan untuk mendoakan panitiapembangunan dan mengurapi Gedung House of Glory yang sedang dibangun. Dalam sambutannya, Pdt. Dr. Ir. Niko menyampaikan bahwa ada 3 hal yang akan menjadi konfirmasi apakah proyek Rumah Tuhan itu datangnya dari Tuhan atau bukan. Jika ketiga hal ini terpenuhi, maka dapat dipastikan bahwa proyek pembangunan Rumah Tuhan ini datang dari Tuhan.Ketigal hal tersebut adalah: Harus ada unsur memuliakan Tuhan, Harus ada unsur mujizat, Harus didukung oleh seluruh jemaat.
Dan Puji Tuhan, ketiga hal ini terkonfirmasi benar terjadi dalam proses pembangunan Gedung Gereja House of Glory. Pesan Gembala Pembina ini meneguhkan bahwa pembangunan Gedung Gereja ini berjalan seturut dengan rencana dan kehendak Tuhan.

2017

Pada tanggal 18-19 April 2017, Ps. Erwin Widjaja diundang oleh Ps. Daniel Ginting yang mewakili Menara Doa Kota Kuching Sarawak dan Prayer United Sarawak Southern Zone dalam rangka menjadi pembicara untuk Ulang Tahun Menara Doa Kota Kuching yang Pertama dan mengadakan Seminar tentang Terobosan bagi Bangsa. Dalam ke dua acara ini Ps. Erwin Widjaja menyampaikan tentang Gelombang Baru dari Indonesia, Issachar yang mengerti waktu dan saat-Nya Tuhan, Pemulihan Pondok Daud dan Kota Kunci Batam, dengan demikian Visi Batam for Asia juga digenapi.

2018

South-East Asia Prayer Council (SEAPC) adalah sebuah wadah kegerakan doa di Asia Tenggara yang terdiri dari 11 negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos, dan Timor Leste.
SEAPC ini dimulai dari sebuah pewahyuan Tuhan yang ditangkap oleh Dr. Iman Santoso, dari Indonesia, dan beberapa pemimpin dari Asia Tenggara lainnya dalam Pertemuan Pemimpin Doa Dunia di tahun 2002 di Afrika Selatan. Pertemuan Pemimpin Doa Dunia ini berfokus untuk berdoa bagi kebangunan rohani dan transformasi bangsa-bangsa di dunia. Sepulang dari Pertemuan Doa Dunia tersebut, maka dibentuklah sebuah wadah bagi negara-negara di Asia Tenggara dengan misi untuk menyatakan Kemuliaan Tuhan yang akan mendatangkan Berkat, Kesembuhan dan Transformasi bagi bangsa-bangsa di Asia Tenggara. Diharapkan melalui kehadiran SEAPC ini dapat tercipta kerja sama yang baik dengan Jaringan Doa Nasional di masingmasing negara di Asia Tenggara yang akan berperan sebagai penghubung gereja-gereja dan pelayanan-pelayanan di regional ini sehingga melalui kesatuan gerakan doa ini terlaksanalah perintah Amanat Agung di Asia Tenggara. Dalam acara pembukaan SEAPC ke-15, tanggal 9 Oktober 2018di House of Glory DC Mall, Rev. Rick Ridings memberikan sebuah kunci tua yang dibawa dari Yerusalem kepada Dr. Iman Santoso, dari Indonesia, sebagai Ketua SEAPC dan kepada Ibu Veronica Lorenzana, dari Filipina, sebagai Wakil Ketua SEAPC saat itu. Dua hari berselang tepatnya pada tanggal 11 Oktober 2018, Tuhan menuntun Ketua SEAPC Dr. Iman Santoso untuk menyerahkan kunci tua yang
telah diterima dari Rev. Rick Ridings kepada Kota Batam.Kunci ini diserahkan langsung oleh Dr. Iman Santoso disertai oleh para hamba Tuhan yang mewakili negara-negara di Asia Tenggara kepada Ps. Erwin Widjaja dan Ibu Silvia, disaksikan oleh sebagian peserta konferensi di Menara Doa Issachar lantai 7.

2019

Pada Tanggal 22 Juni 2019, Ibu Esther Sim bersama dengan suaminya dari Singapura disuruh oleh Tuhan untuk datang ke Batam dengan tujuan memberikan sebuah garpu tala kepada Ps. Erwin Widjaja. Fungsi garpu tala adalah untuk menyelaraskan nada. Garpu tala ini diberikan bersamaan dengan pesan bahwa Ps. Erwin Widjaja telah diberikan kunci untuk menyelaraskan kembali umat Tuhan kepada tujuan Tuhan bagi bangsa dan negara.Selanjutnya pada tanggal 13 Juli 2019, rombongan Gereja Vietnam yang dipimpin oleh Ps. Phong Truong menyempatkan diri untuk mengunjungi Menara Doa Issachar, setelah selesai menghadiri acara Capture Conference. Pada kesempatan tersebut Ps. Erwin Widjaja membagikan kembali tentang Batam sebagai Kota Kunci, apa yang terjadi di Batam, dan di Indonesia. Ps. Erwin Widjaja secara khusus berdoa bagi Negara Vietnam supaya kegerakan Doa yang terjadi di Indonesia dapat terjadi di Vietnam.Pada tanggal 11 September 2019,Ibu Esther Sim dan beberapa pendoa dari Singapura kembali mengunjungi House of Glory dan mempersembahkan sebuah Harpa kepada Menara Doa Issachar.

2020

Memasuki tahun 2020, dunia digoncangkan dengan Virus Corona (Covid-19) yang bermula dari China dan menyebar ke negara-negara lain hingga ke semua
benua di dunia. Menurut BBC News, Virus Corona (Covid-19) ini secara resmi dianggap mulai menyebar sejak tanggal 31 Desember 2019, ketika otoritas kesehatan di Kota Wuhan – China, mengeluarkan peringatan tentang serangkaian kasus terkait dengan virus yang menyerang pernapasan secara misterius. Virus ini kemudian masuk ke Indonesia. Kasus Virus Corona (Covid-19) pertama di Indonesia pertama kali diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Purtranto, Mensesneg Pratikno, dan Seskab Pramono Anung.Pemerintah mengkonfirmasi kasus 1 dan 2 yang menimpa seorang Ibu (64) dan putrinya (31) di Depok, Jawa Barat. Keduanya terinfeksi Corona dari warga negara Jepang yang sempat datang kIndonesia pada Februari 2020. Sejak saat itu penambahan kasus harian di Indonesia mengalami pasang surut dari tahun 2020 sampai tahun 2022 dan berakibat merenggut ratusan ribu nyawa penduduk Indonesia dan ratusan pejabat GBI (Pdp,Pdm,dan Pdt). Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2020, secara resmi menetapkan pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan dalam Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) atau Penyakit Infeksi Emerging di Pulau Galang – Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Pengumuman ini pertama kali disampaikan kepada masyarakat pada tanggal 3 Maret 2020 sebagai rumah sakit darurat untuk pasien Covid-19 seperti yang ada di Wuhan – China, yang kemudian dikenal dengan nama Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. Pembangunan RSKI Galang dimulai pada tanggal 8 Maret 2020 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 6 April 2020. Dari awal mulai beroperasi pada tanggal 12 April 2020 hingga terakhir kali menerima pasien di pertengahan Mei 2022, RSKI Galang telah merawat sekitar 20,000 pasien positif Covid-19. Dalam upaya pemutusan rantai penyebaran Covid-19, melalui Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 diberlakukanlah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia serta himbauan untuk menjaga protokol kesehatan di tempat umum. Melihat jumlah penularan Covid-19 yang semakin meningkat di Kota Batam dan atas himbauan pemerintah terhadap resiko penularan Covid-19, maka pada tanggal 15 Maret 2020 GBI Windsor Square memberlakukan Work From Home (WFH) bagi para fulltimer dan menonaktifkan Ibadah onsite dengan beralih kepada Ibadah online pada tanggal 22 Maret 2020.

2020

Setelah dua bulan kebijakan PSBB di beberapa wilayah di Indonesia, Pemerintah mulai melakukan kebijakan new normal. Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19. Segala aktivitas baik ekonomi, ibadah, maupun sosial mulai mempersiapkan menuju keadaan new normal agar tetap produktif. Melihat kondisi penyebaran pandemi Covid-19 semakin terkendali, Gembala GBI Windsor Square, Ps. Erwin Widjaja bersama beberapa pemimpin gereja memutuskan untuk kembali menjalankan ibadah onsite pada tanggal 1 November 2020 di HOG DC Mall Lantai 2 dengan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan membatasi jumlah jemaat yang hadir. Sedangkan Ibadah di HOG Eden Park diaktifkan kembali pada tanggal 3 Januari 2021 dan dipindahkan ke area parkir Eden Park (ruang terbuka). Ibadah Tembesi yang berlokasi di Komplek Ruko Mall Top 100 diaktifkan kembali pada tanggal 11 April 2021. Penerapan new normal ini diberlakukan hingga awal tahun 2022

2021

Penyertaan Tuhan bagi gereja ini di tengah pandemi Covid 19 diibaratkan seperti kapal yang sedang mengarungi Samudra, yang sekalipun
dihantam oleh ombak yang tinggi, kapal itu terus bergerak maju perlahan namun pasti. Penyelesaian Proyek Rumah Tuhan yang terus dilakukan
diantaranya pengecatan Gedung Fasilitas di awal Februari 2021 (Gedung sudah mulai beroperasi sejak Januari 2018). Tulisan ‘YESUS’ yang selama ini hanya
dibentuk dengan bingkai besi berwarna merah, mulai dipasang dengan keping isi huruf dan dihias dengan lampu. Progress ini membuat tulisan YESUS
menjadi bersinar sangat indah di malam hari. Taman dan Kolam Baptis mulai dikerjakan dengan intens supaya bisa digunakan secara perdana untuk Baptisan pada tanggal 25 Desember 2021. Mujizat demi mujizat terjadi sehingga perlahan namun pasti pembangunan Taman dan Kolam Baptis terus berprogress. Hingga akhirnya atas anugrah Tuhan tepat tanggal 25 Desember, Kolam Baptis HOG selesai dan siap untuk digunakan di Baptisan Perdana. Sebanyak 52 jiwa memberi diri untuk dibaptis di kolam tersebut. Dibawah hujan gerimis, Ps. Erwin Widjaja melakukan baptisan perdana di kolam baptis House of Glory dengan penuh sukacita disaksikan oleh jemaat.

2022

Saat Kota Batam menerima Kunci dari Yerusalem di Menara Doa King’s Tower tahun 2012, Rev. Rick Ridings membacakan Yesaya 22:22 yang isinya “Aku akan
menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.” Sejak itu
Ps. Erwin Widjaja secara konsisten terus menyampaikan pesan ‘Batam sebagai Kota Kunci’ di setiap kesempatan, baik dalam pertemuan hamba-hamba Tuhan
di Kota Batam maupun di luar Kota Batam. Dan berkaitan dengan Yesaya 22:22, secara mengejutkan di tahun 2022 tepatnya tanggal 7 Januari, Tuhan memberikan
hadiah untuk Menara Doa Issachar – House of Glory. Hadiah tersebut adalah kunjungan Bp. Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) H. Erick Thohir, B. A., M.B.A
ke Menara Doa Issachar Lt. 7. Dalam kesempatan ini, Ps. Erwin Widjaja menyampaikan pesan tentang Batam sebagai Kota Kuncidi hadapan Bp. Menteri Erick Thohir. Setelah itu beliau juga meresponi dan menyampaikan paparannya. Acara ini diakhiri dengan mendoakan Bp. Menteri yang dipimpin oleh Ps. Erwin Widjaja bersama dengan semua yang hadir di Menara Doa Issachar.

2022

Dua belas hari berselang, karya Tuhan yang ajaib kembali dinyatakan melalui seorang jemaat Tuhan yang membawa Menteri Hukum dan HAM
Prof. Yasonna H. Laoly. SH, M. SC, Ph.D untuk berkunjung ke Menara Doa Issachar Lt 7. Dalam kesempatan ini Ps. Erwin Widjaja secara
konsisten menyampaikan pesan Batam sebagai Kota Kunci dihadapan Bp. Menteri dan diresponi dengan paparan dari Bp. Menteri. Setelah itu,
Ps. Erwin Widjaja Kembali mengajak semua yang hadir di Menara doa untuk mendoakan Bp. Menteri Hukum dan HAM. Kunjungan kedua Menteri ke
Menara Doa Issachar sungguh menjadi konfirmasi untuk Batam sebagai Kota Kunci dan dengan demikian Yesaya 22:22 pun digenapi secara profetik
untuk kota ini.

2022

Maret 2022 Ps. Erwin Widjaja kedatangan tamu dari kota Magelang, beliau adalah seorang pendoa yang menceritakan tentang perjalanan yang akan diadakan tim Jaringan Doa Nasional untuk berdoa di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini ditangkap oleh Ps. Erwin Widjaja sebagai undangan yang Tuhan berikan untuk Batam sebagai kota kunci agar ikut berperan mendoakan IKN bersama dengan rekan-rekan pendoa dari berbagai daerah lainnya di Indonesia. Doa memberkati dan menguduskan tanah IKN ini akan dilakukan di titik nol dan lokasi yang akan menjadi tempat Istana Presiden. Sebelum perjalanan doa tim JDN ini tepatnya tanggal 14 Maret 2022, Bp. Presiden Joko Widodo mengajak seluruh Gubernur (pada waktu itu 34 Provinsi) untuk menjalani Ritual Kendi Nusantara dimana setiap Gubernur akan datang dan membawa tanah serta satu liter air yang berasal dari daerah masing-masing.

2022

Tanggal 17 hingga 19 Mei 2022, Gereja-Gereja di Indonesia merayakan 10 tahun kegerakan doaWorlzd Prayer Assembly (WPA) yang telah membawa
gelombang baru bagi perubahan di Indonesia, secara khusus melahirkan Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara 10 tahun WPA ini dilakukan secara hybrid online
dan onsite di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor (masih dalam situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar). Acara yang diselenggarakan
oleh International Prayer Connect (IPC) dan tim WPA Indonesia ini berlangsung selama 3 x 24 jam dan dibagi ke dalam 12 Region. Region Asia Tenggara
dipimpin oleh South East Asia Prayer Council (SEAPC) yang berpusat di Batam. Hal ini membuat Tim Issachar mendapat kerhomatan untuk memimpin Doa Pujian
dan Penyembahan di acara tersebut secara onsite di House of Glory DC Mall yang dipancarkan melalui ZOOM, diikuti oleh perwakilan dari 11 Negara Asia Tenggara. Tanggal 20-22 Mei 2022, Batam Kota Kunci mendapatkan kunjungan kehormatan dari pemimpin IPC yaitu Dr. Jason Hubbar (Director), Tom Victor (Senior Advisor) , dan Ps. Ann Lo (Council Member). Kedatangan pemimpin IPC ini bertujuan untuk mendoakan kantor SEAPC yang juga akan berfungsi sebagai kantor IPC. Melalui peristiwa ini, Batam sebagai Kota Kunci secara resmi masuk dalam peta pergerakan doa dunia. Kantor IPC di Batam (House of Glory Lantai 6) tercatat sebagai kantor perwakilan IPC yang pertama dari tiga kantor IPC di Dunia.

2023

Sinode Gereja Bethel Indonesia mengadakan sidang Majelis Daerah untuk memilih ketua BPD baru GBI Kepri pada tanggal 22-23 Februari 2023.
Dalam sidang yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini, Ps. Erwin Widjaja dicalonkan sebagai Ketua dan berhasil memenangkan pemilihan dengan perhitungan menang 1 suara dibandingkan petahana. Ps. Erwin Widjaja yang terpilih menjadi Ketua BPD Kepri yang ke-5 periode 2023-2027 akan secara resmi dilantik pada tanggal 25 Agustus 2023 dalam Sinode Raya GBI yang ke XVII (23-25 Agustus 2023) di Sentul International Convention Center, Bogor – Jawa Barat. Dengan demikian memasuki tahun 2023 Ps. Erwin Widjaja, Gembala GBI Windsor Square, mendapat tugas yang baru untuk memimpin gereja-gereja GBI se-Kepri yang berjumlah sekitar 170 gereja dengan lebih dari 45.000 jemaat.

2023

Tahun 2023 terobosan terjadi bagi umat Tuhan di Vietnam. Hal ini ditunjukkan melalui acara SEAPC ke-17 yang diselenggarakan di Hanoi, Ibu Kota Negara dan Kota Pemerintahan Negara Vietnam. Sekalipun cukup banyak tantangan yang dihadapi untuk mengadakan acara ini di Vietnam, oleh kuasa Tuhan, acara SEAPC yang bertema “Bless Vietnam” ini berhasil diselenggarakan pada tanggal 15 sampai dengan 17 Maret 2023 dan dilayani oleh Tom Victor dari International Prayer Connect (IPC) dan Ps. Erwin Widjaja dari Batam mewakili South East Asia Prayer Council (SEAPC). Tim worship dari Menara Doa Issachar pun turut serta untuk memimpin sesi pujian penyembahan di acara tersebut. Karya Tuhan atas Vietnam pun semakin nyata dengan berbaliknya posisi pemerintah yang awalnya sulit memberikan izin berubah menjadi mendukung dan mendatangkan media berita nasional untuk meliput acara ini. Hal ini disebabkan SEAPC “Bless
Vietnam” adalah acara doa antar negara pertama kali yang pernah ada di Vietnam dengan total kehadiran 105 peserta dari Asia Tenggara, 33 peserta dari negara diluar Asia Tenggara, dan 871 peserta dari Vietnam (275 diantaranya adalah pendeta).Dalam acara ini Ps. Erwin Widjaja membawakan pesan Tuhan, bahwa ini adalah waktu Tuhan atas Vietnam dan betapa signifikannya peranan doa dan unity para pemimpin gereja untuk menghasilkan lawatan Tuhan atas kota dan bangsa. Ps. Erwin Widjaja menceritakan bagaimana hal ini terjadi atas Indonesia dan jika gereja Vietnam meresponinya, hal yang sama juga
akan terjadi atas Vietnam. Setelah sesi tersebut selesai, Ps. Erwin Widjaja memberi kesempatan kepada Ps. Daniel Pandji untuk mengadakan doa rekonsiliasi dengan meminta maaf kepada warga Vietnam karena Indonesia sempat menolak mereka saat mereka dalam pengungsian ke Indonesia di tahun 1975. Momen ini membuat para hamba Tuhan saling merendahkan diri sehingga rekonsiliasi dan unity antara gereja terjadi pada saat itu juga. Lawatan Tuhan yang luar biasa dapat dirasakan oleh setiap yang hadir pada waktu itu.